Sang Hitam
Pendusta cerita
Tertancap dalam diri,
jiwa dan raga.
Keluputan tiada bagi sang hitam
Penguasa seluruh minda
Kemanisan di bibir sering terucap
Segaris senyuman sering terukir
Lenyap dan terus ditelan
Kolobri janganlah diusik
Kecil di mata
Berlainan di hati
Tampaknya indah menawan
Timbul rasa ingin membelai
Habis dibelai
Dibuang sahaja begitu
Kasar dibelai
Matilah pula...
No comments:
Post a Comment